Ruang Lingkup Bisnis, Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

LINKA ANGELIA

S-1 AKUNTANSI  (1EB18)

TUGAS PENGANTAR BISNIS

RUANG LINGKUP BISNIS

  • Pengertian bisnis :

Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka bahkan menghasilkan dan menjual produk atau jasa yang dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu.

Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

  • Berdasarkan jenis kegiatannya bisnis dikelompokkan menjadi 4 macam yaitu :

–       Bisnis ekstraktif

–       Bisnis agraris

–       Bisnis industry

–       Bisnis jasa

  • Dapat juga berkembang menjadi 9 macam kegiatan :

–       Usaha pertanian

–       Produksi bahan mentah

–       Pabrik/manufaktur

–       Konstruksi, usaha perdagangan besar dan kecil

–       Transportasi dan komunikasi

–       Usaha financial

–       Asuransi dan real estate

–       Usaha jasa

–       Usaha yg dilakukan pemerintah

  • Bisnis dibagi menjadi 4 kegunaan yaitu :

–       Kegunaan bentuk/form utility

–       Kegunaan tempat/place utility

–       Kegunaan waktu/time utility

–       Kegunaan pemilikan/possession utility

 

  • Tujuan bisnis :

Tujuan bisnis adalah untuk mencari keuntungan dengan maksut :

–       Dapat memungkinkan perusahaan bertahan dalam kegiatan bisnisnya.

–       Tanpa memperoleh keuntungan, tidak ada investor yang berminat sehingga aktivitas bisa terhambat.

–       Keuntungan diperlukan untuk menghidupi karyawan pada tingkat dan taraf hidup yang semakin baik.

  • Sistem perekonomian dan system pasar :

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Perekonomian terencana (planned economies)memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada Perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Sistem pasar adalah setiap proses yang sistematis memungkinkan banyak pelaku pasar yaitu penawar dan penjual berinteraksi, membantu dan membuat kesepakatan. Hal ini tidak hanya mekanisme harga tetapi seluruh sistem peraturan dan membuatnya beroperasi dalam konteks sosial.

  • Kesempatan bisnis :

Sebuah peluang bisnis melibatkan penjualan atau penyewaan dari setiap produk, peralatan pelayanan,, dll, yang memungkinkan untuk memulai bisnis. Pemberi lisensi atau penjual peluang bisnis biasanya menyatakan bahwa hal itu akan mengamankan atau membantu pembeli dalam menemukan lokasi yang cocok atau menyediakan produk ke pembeli lisensi.

Untuk memasarkan produk, kita perlu mengetahui bagaimana motivasi konsumen membeli produk dan bagaimana kita melakukan pemasaran. Untuk menjalankan bisnis, kita harus tau berapa banyak uang yang diterima, berapa yang dibelanjakan, apa saja yang dibeli, dan kapan melakukan berbagai macam transaksi. Untuk meyakinkan perhitungan prospek usaha, cukup melihat potensi pasar, peta persaingan, dan konsep strategi usaha.

  • Untuk berlangsungnya aktivitas ekonomi diperlukan tiga unsure, yaitu :
  1. Keinginan manusia
  2. Sumber-sumber daya
  3. Cara-cara berpruduksi (techniques of production)
  • Hakikat bisnis :

Hakikat bisnis adalah memasarkan suatu produk agar kita mendapatkan keuntungan. Produk itu bisa berupa barang maupun jasa. Hakikat bisnis juga merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

  • Pengertian perusahaan :

Perusahaan adalah sebuah entitas yang bersifat legal. Ia merupakan sebuah organisasi yang secara sengaja didirikan untuk maksud-maksud dan tujuan-tujuan tertentu yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang dalam wadah kelembagaan formal di tempat tertentu serta diorganisasikan dan dijalankan secara teratur dan berkesinambungan.

            Definisi perusahaan dalam Pasal 1 huruf (b) Undang-undang No.3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (UWDP), adalah sebagai berikut :

Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah Negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.

  • Tempat kedudukan dan letak perusahaan :

Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain.

Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik dan merupakan factor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannyadengan biaya.

  • Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu :
  1. Terikat keadaan alam (ketersediaan dan kemudahan bahan baku)
  2. Terikat sejarah
  3. Terikat oleh pemerintah
  4. Dipengaruhi oleh factor factor ekonomi

Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu factor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan maupun dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Pemilihan letak dan tempat kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan.

Perusahaan dan lembaga social :

  • Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat di bedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial. Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Sedangkan untuk tujuan sosial, perusahaan di harapkan untuk memperhatikan keinginan investor,karyawan,penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
  • Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Ciri ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang mebuat perusahaan bersangkutan mudah dikenali. Pada umumnya ciri-ciri perusahaan berkenaan dengan variable-variable berikut:

–       Operatif

–       Koordinatif

–       Regular

–       Dinamis

–       Formal

–       Lokasi

–       Pelayanan bersyarat

Linkungan perusahaan :

  • Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
  • Lingkungan secara luas adalah mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat.
  • Jenis jenis lingkungan perusahaan :

–       Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi.

–       Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.

  • Faktor lingkungan perusahaan dapat  dibagi menjadi 3 golongan besar yaitu:
  1. Lingkungan perekonomian, yang berhubungan dengan pasar modal
  2. Lingkungan politik, pemerintah, hukum, militer
  3. Keadaan Sosial ® meliputi berbagai golongan penduduk yang berhubungan dengan sikap, kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga-lembaga sosial yang ada.
  • Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan :

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya.

  • Rangkuman ini disusun dengan data-data yang diperoleh dari beberapa sumber